kampanye keju asli check

INI ALASANNYA KENAPA PARA IBU HARUS MENDUKUNG KAMPANYE #KejuAsliCheck

Hai, Bunds. Apa kabar hari ini? Semua dalam keadaan sehat dan bahagia kan?

Si kecil gimana nih kabarnya?

Anak saya lagi hobi banget ngemil nih, Bunds. Masa pertumbuhan kali ya. Dikit-dikit dia sensus ke dapur, cek meja makan, cek kotak snack. Kalau gak nemu yang dia suka, ujung-ujungnya minta beli jajan di warung. Padahal kalo keseringan jajan kan juga kurang baik ya, Bunds.

Suatu saat saya sempatkan untuk bikin Macaroni Schotel. Ini salah satu pilihan snack sehat dan simple menurut saya. Isinya macaroni, wortel, bayam, susu, telur, keju. Paket komplit banget kan? Dan si kecil suka sekali. Sempat nih 3 hari berturut-turut saya bikin macaroni schotel terus. Lama-lama saya yang bosan. Dia sih demen-demen aja makannya. Favorit!

Macaroni Schotel rumpud
Seperti ini penampakan Macaroni Schotel ala bundo

Oya, saya jadi ingat. Saat bikin macaroni schotel, si kecil tuh suka banget ngemilin kejunya. Saya menggunakan keju cheddar Kraft yang di parut untuk campuran di dalam adonan macaroni schotel dan juga sebagai toppingnya. Hmmm, rasa gurihnya  dan harum kejunya memang sangat menggugah selera.

Sebenarnya ada banyak macam jenis dan merk keju yang sering kita temui di toko-toko selain keju cheddar. Ada  keju parmesan untuk taburan, keju mozzarella yang bisa kasih efek mulur-mulur gitu, keju edam yang biasanya digunakan saat bikin nastar agar terasa lebih legit dan pecah di mulut, ada juga creamcheese, chesse spread dan masih banyak lagi.

Menurut saya, yang paling cocok digunakan sebagai bahan utama di masakan dan di cemilan sehari-hari adalah jenis keju cheddar. Setuju gak, Bunds?

Tapi ternyata tidak semua keju cheddar itu bagus kualitasnya, loh! Kita harus bisa memilih keju cheddar yang memiliki kandungan gizi yang optimal.

“Loh emang ada keju yang ga asli, Bunds?”

Hmm, ada gak ya?

Asli disini maksudnya adalah keju cheddar yang memang menempatkan keju sebagai komposisi utamanya.

Dan sebenarnya kita bisa tahu kualitas produk makanan itu dari label pangan yang ada di kemasannya.

Apakah bunda sudah sering memperhatikan label pangan? Hebat!

Saya termasuk yang belum rajin cek label pangan nih. Lebih suka cari yang praktis dan hemat. Asal comot yang penting merknya udah femes atau sering di dengar, tanpa memperhatikan label pangannya. Jangan ditiru ya.

Hingga akhirnya saya mendengar tentang Kampanye #KejuAsliCheck.

 

APA ITU KAMPANYE #KejuAsliCheck ?

Ini adalah suatu gerakan yang mengajak kita untuk lebih aware dengan kandungan dan komposisi bahan makanan. Khususnya untuk produk keju cheddar.

Kampanye #KejuAsliCheck ini merupakan inisiatif dari KRAFT, sebagai panduan yang memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju cheddar. Terlebih, tidak semua produk keju cheddar di pasaran itu berbahan utama keju cheddar loh, Bunds.

“Melalui kampanye ini KRAFT ingin memberikan edukasi kepada semua Ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,”

Dian Ramadianti (Senior Marketing Manager Keju KRAFT )

survei kraft

Sebagai ibu yang berperan menjadi “ratu dapur” dan “ahli gizi keluarga” di rumah masing-masing, kampanye #KejuAsliCheck ini  membantu kita menghadirkan sajian lezat penuh nutrisi bagi buah hati.

Oya, Bunds!

Kampanye #KejuAsliCheck yang diinisiasi oleh Kraft ini sesuai dengan anjuran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), loh.

“Jadilah konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluarsa”

Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt

 Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM

 

KENAPA HARUS MELAKUKAN #KejuAsliCheck pada KEJU CHEDDAR?

Keju Cheddar adalah jenis keju yang paling mudah dan paling sering kita gunakan di rumah. Awalnya saya takut kalau-kalau keseringan makan keju efeknya akan kurang baik. Tapi ternyata saya salah. Asalkan penyajian dan keju cheddar yang disajikan berkualitas tinggi, tentunya akan memberi manfaat yang baik bagi buah hati.

Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. Selain itu keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah.

Hal ini saya kutip dari ulasan Tips menjaga nutrisi buah hati oleh Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes ya, Bunds. Bahwa dalam menyajikan pilihan makanan bagi buah hati harus diperhatikan 3 hal berikut.

  1. Sesuai Waktu

Anak memiliki lambung dengan ukuran yang lebih kecil sehingga tidak bisa menerima makanan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pemenuhan protein dan zat gizi mikronutrien harus diberikan di semua waktu makan mereka, yaitu pagi, siang, malam dan selingan pagi, sore dan malam.

  1. Sesuai Jumlah

Pemilihan makanan bagi buah hati pun diupayakan harus yang padat gizi, sehingga volume makanan tidak besar. Makanan dengan ukuran lebih kecil tentu akan mudah dikonsumsi oleh anak.

  1. Sesuai Jenis

Upayakan jenis makanan yang dipilih merupakan makanan yang padat gizi.

“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Dr. Rita.

Nah, jadi sudah jelaskan, Bunds.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari keju yang kita konsumsi jangan lupa untuk melakukan #KejuAsliCheck.

Bagaimana Memilih Keju Cheddar Yang Bagus?

Keju cheddar merupakan produk turunan susu yang manfaatnya sebagai pelengkap nutrisi harian. Itu kenapa keju cheddar paling sering digunakan ibu rumah tangga dalam membuat sajian snack atau makanan sehat bagi si kecil.

Yang harus diingat adalah jangan sampai salah memilih keju cheddarnya. Kita harusbisa memilih keju cheddar yang bagus dan berkualitas agar manfaat keju bisa dirasakan.

Melalui kampanye #KejuAsliCheck , ada 2 cara memilih keju Cheddar yang bagus, yaitu:

  1. Pastikan keju ada pada urutan pertama komposisi ( bukan air atau tepung)
  2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan

Yuk, Bunds di cek dulu yuk label pangan yang ada di kemasan keju cheddarnya.

Ada Apa di Keju Cheddar Kraft?

Bunda pasti sudah akrab dengan merk KRAFT kan?

Keju Cheddar KRAFT ternyata telah memenuhi semua standart keaslian keju di kampanye #KejuAsliCheck dan diperkaya dengan berbagai nutrisi. Cek saja label pangan yang ada di kemasan keju cheddar KRAFT.

label pangan

Bahan utama dari keju cheddar KRAFT adalah keju Asli New Zaeland. Dilengkap nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan vitamin D.

keju kraft

Cita rasanya sangat lezat dengan gurih keju yang khas dan tanpa perisa tambahan.

Mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, karena dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam tumbuh kembang anak.

Dian Ramadianti (Senior Marketing Manager Keju KRAFT )

Melalui kampanye #KejuAsliCheck, dapat dipastikan keju cheddar Kraft adalah pilihan terbaik.

Dukung Kampanye #KejuAsliCheck yuk, Bunds!

Kreasi Keju KRAFT ala BCL (Sandwich KRAFT Cheddar)

“Ibu memiliki peran penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menetapkan menu, memilih bahan, sampai memasak dan menyajikannya. Oleh karena itu, ketelitian para Ibu dalam memilih keju cheddar yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati,”

Bunga Citra Lestari ( Mom Influencer)

Yuk dukung kampanye #KejuAsliCheck dengan berkreativitas menyajikan variasi menu anak dan keluarga yang lezat dan sehat. Melihat manfaat keju yang begitu baik untuk anak-anak kita, jangan lupa gunakan keju cheddar KRAFTnya.

Nah supaya lebih semangat, saya kasih resep Mac and Cheese sebagai cemilan sehat untuk anak-anak ya. Ini mirip dengan macaroni schotel. Hanya saja jauh lebih simple dan cepat dalam proses penyajiannya. Gak punya oven juga tetap bisa dibuat kok. Bisa di teflon, airfryer atau dikukus.  Cocok buat bunda yang gak punya banyak waktu di dapur.

Selamat mencoba.

Atau mau lihat resep lainnya? Resep Spaghetti Creamy ada di sini.

Mac and Cheese ala bundastory

(untuk 3-4 porsi)

Bahan :

Macaroni 100 gr

Sosis / smoked beef 3 buah/3 lembar ( bisa juga corned beef atau daging giling)

Bawang Bombay 1 buah yang kecil, cincang halus

Bawang putih 2 siung, di geprek lalu cincang halus

Margarin 1 sendok makan

Garam, gula pasir, lada/merica bubuk, kaldu bubuk, minyak goreng secukupnya

Tepung terigu 1 sdm ( bisa di skip)

Susu cair UHT plain 200ml

Keju cheddar Kraft 50 gr di parut halus.

Cara membuat :

  1. Didihkan air , masukkan macaroni, rebus hingga matang. Tuangkan sedikit minyak goreng dan sejumput garam. Tiriskan
  2. Panaskan margarin, tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga harum
  3. Masukkan sosis/smokedbeef/cornedbeef/daging giling. Tumis hingga matang.
  4. Masukkan macaroni yang sudah ditiriskan.
  5. Tuang susu cair, lada/merica bubuk, gula secukupnya.
  6. Tunggu sampai meresap sempurna, taburi keju cheddar KRAFT, aduk rata.
  7. Tuang dalam mangkok saji / alumunium foil cup.
  8. Taburi dengan keju parut di atasnya dan parsley/oregano jika ada.
  9. Jika menggunakan teflon : Tutup teflon beberapa saat.

Jika menggunakan airfryer, bisa menggunakan suhu 150℃ selama 20 menit.

Jika menggunakan kukusan, siapkan dandang/panci kukus. Masak selama 15-20 menit. Jangan lupa untuk menutup kukusan dengan lapisan serbet bersih ya supaya uap airnya tidak menetes kemana-mana.

Oya, kali ini saya menambahkan saus bolognaise. Tapi bisa di skip kok kalau tidak punya saus bolognaise. Rasanya tetap yummy.

mac and cheese
Selamat menikmati

bundastory