11 IDE BISNIS RUMAHAN LARIS MANIS MENJELANG RAMADHAN

  Cek Ide Nomor 5, Masih Besar Peluangnya !

Hai, Bunds. Apa kabar?

Gak terasa sekarang sudah masuk di pertengahan bulan Februari ya.

Dan sekitar 2 bulanan lagi ,tepatnya di minggu-minggu akhir bulan April, kita akan memasuki bulan yang dirindukan oleh umat muslim sedunia. Apakah itu?

Yes, bulan Ramadhan.

Hayo, siapa yang masih punya hutang puasa tahun lalu? Hayuk cepet dibayar dulu. Dua bulan itu gak kerasa lho.

Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Dan sebagai umat muslim, pasti banyak persiapan dalam menyambut kedatangan bulan yang suci ini. Terutama dalam kesiapan iman dan takwanya.

Tapi tak dapat dipungkiri bagi mereka yang berjiwa bisnis atau dagang, menjelang Ramadhan hingga akhir Ramadhan nanti adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Alias semua dagangan yang ditawarkan bakal laris manis.

Nah, buat yang juga ingin merasakan “gurihnya” berbisnis di bulan Ramadhan, bundastory akan memberikan 11 ide bisnis yang dapat dilakukan dari rumah, mulai dari saat menjelang Ramadhan hingga selesai Hari Raya.

Kita simak yuuuk.

  1. Bisnis Catering Sahur dan Buka Puasa

Jika kanan-kiri kita adalah kos-kosan atau apartemen atau hotel/guest house, pilihan bisnis ini sangat menjanjikan. Sebagai anak kos dan pekerja yang sibuk, biasanya tidak sempat untuk memasak di saat sahur atau buka puasa. Untuk pergi keluar mencari menu sahur dan berbuka juga rasanya sangat malas. Ini adalah peluang bagi ibu rumah tangga. Toh tanpa membuka catering pun kita tetap harus masak turun ke dapur. Bagaimana jika porsinya ditambah lalu kita terima pesanan sekalian? Sekali turun ke dapur, 2-3 celengan bisa terpenuhi lho, Bunds.

  1. Bisnis Minuman dan Snack Buka Puasa

Jika membuka catering Sahur dan Makan malam setelah berbuka masih dirasa memberatkan, bagaimana jika berbisnis yang ringan-ringan saja? Seperti berbisnis minuman dan makanan ringan untuk berbuka puasa. Bisa minuman seperti Es Pisang Hijau, Es Kelapa Muda, Es Jelly, Sop Buah, Salad Buah, Buko Pandan, Kolak pisang atau juga aneka bubur tradisional seperti bubur kacang hijau, ketan hitam, mutiara, candil, dll. Pasti banyak yang suka. Apalagi jika dikemas dengan kemasan yang mudah dibawa kemana-mana dan mudah digunakan.

BUKO PANDAN
  1. Bisnis Lauk Siap Saji

Masih terasa repot juga untuk membuat minuman dan snack berbuka puasa? Bagaimana jika beralih ke lauk siap saji. Contohnya kering kentang, kering tempe, mustofa, abon, frozen food (nugget, sosis, dll), ayam/bebek ungkep vacuum dan juga rendang. Kalau menjalankan bisnis ini, kita bisa menjual diluar area tempat tinggal kita lho, Bunds. Dengan kemasan yang menarik dan aman tentunya.

 

  1. Bisnis Kue kering

Nah, kalau ini sudah tidak asing lagi ya. Nastar, Putri Salju, Lidah kucing, Kastangels, dan masih banyak lagi. Kue kering selalu jadi incaran sajian Ramadhan dan Idul Fitri. Jika kita pemain baru di bisnis kue kering ini, kita harus memiliki keunggulan produk. Mulai dari rasa, varian, kemasan, harga dan pelayanannya.

 

  1. Bisnis Makanan Sajian khas Idul Fitri

Untuk yang tidak mau hari-hari puasanya terganggu dengan aktivitas dagang yang berlebihan, ide bisnis ini sepertinya cocok. Hanya dilakukan di hari-hari menjelang Lebaran. Dengan pertimbangan sudah banyak rumah makan yang tutup, asisten rumah tangga yang mudik, rindu masakan orangtua tapi tak sanggup masak sendiri (#ups ini saya banget), bisnis makanan sajian khas Idul Fitri ini banyak diminati.

Biasanya dibuatkan paketan, bisa berisi Lontong, Opor, Sambal goreng daging/hati/kentang, Rendang, Acar, Kerupuk.

Dikirim di malam lebaran supaya saat esok pagi mau lebaran sudah siap tinggal dipanaskan dan dihidangkan saja.

Bisa juga membuat menu hantaran lebaran, berupa kue tart, puding tart, lauk special seperti rollade set atau ayam kodok.

Ssst, buat yang ada di Jogja bisa cek instagramnya RUMPUD_rumah puding dan dessert di www.instagram.com/bukopandanjogja untuk aneka pilihan dessert, puding hantaran, fudgy brownies dan set rollade yang nikmaaad. ♥ bundo numpang iklan sedikit yaaa

 

  1. Bisnis Kurma dan Kacang-kacangan

Sajian saat Ramadhan dan lebaran juga tak jauh-jauh dari kurma dan juga kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang bawang, almond dan lain-lain.

Berjualan Kurma dan Kacang-kacangan sangatlah simple. Tidak perlu repot di dapur. Mulailah mencari supplier dan berpromosi dari sekarang. Target market dari bisnis ini sangat besar karena kita bisa megirimkan kurma dan kacang-kacangan ke luar kota.

 

  1. Bisnis Pakaian dan Perlengkapan Muslim

Nah, bisnis fashion ini juga cukup laris di bulan Ramadhan. Terutama model sarimbit atau seragam keluarga. Begitu juga dengan perlengkapan muslim seperti mukena, sarung dewasa dan sarung anak, baju koko dan sajadah.

Meskipun sudah banyak yang menekuni bisnis ini lebih dulu, tapi pangsa pasarnya tetap besar. Apalagi jika produk yang kita jual memiliki nilai lebih dibanding pebisnis lainnya.

Mulalilah memproduksi atau mencari produsen/supplier/agen terpercaya dan berpomosilah sejak sekarang.

 

  1. Bisnis Parcell / Bingkisan Lebaran

Banyak yang bilang bisnis parcel tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Tapi tak perlu khawatir. Kita bisa membuat inovasi parcel agar bisa dilirik pembeli. Tak melulu berisikan makanan kaleng ataupun sirup, kita bisa membuat parcel alat sholat, sembako, Tupperware dan sejenisnya.

Bisa pula kita tawarkan ke kelompok-kelompok pengajian yang biasanya akan mengadakan bakti sosial atau bazar atau ke perusahaan yang akan memberikan bingkisan lebaran ke pegawainya. Atau bahkan ke sesama orangtua murid di sekolah anak kita yang mungkin ingin berbagi kebahagiaan kepada guru atau pegawai sekolah.

 

  1. Bisnis Oleh-Oleh

Ramadhan yang disusul dengan lebaran identik dengan kata mudik. Bagi yang akan mudik mengunjungi keluarga, biasanya membutuhkan buah tangan atau oleh-oleh. Begitu juga jika lebaran tiba, banyak sanak saudara dari kota lain datang berkunjung, pasti membutuhkan oleh-oleh.

Maka bisnis oleh-oleh sangatlah tepat dijadikan pilihan di musim ini.

Gali terus varian oleh-oleh yang ada di daerah kita, temukan yang unik dan menarik. Atau carilah produsen oleh-oleh yang sedang digemari saat ini.

 

  1. Bisnis Perabot Rumah Tangga

Ini bisnisnya ibu-ibu banget nih. Ramadhan dan Lebaran biasanya menjadi momen berkumpul anggota keluarga dan sanak saudara. Banyak hidangan yang akan disajikan di rumah. Tentu saja ini menjadi peluang para bakulers model Tupperware, dus-dusan, vienta, dan  masih banyak lagi merk penyedia produk rumah tangga.

Belum lagi jika ingin mengganti gordyn, taplak meja, hiasan rumah dan lain-lain.

Kalau yang tinggal di Makassar, pasti sangat bersahabat dengan toko Alaska ya.

Kalau di Jogja biasanya toko Progo yang jadi andalan.

Nah, bisa dijadikan lokasi jastip nih. Karena antriannya pasti mengular, orang akan malas untuk berbelanja sendiri. Kita bisa membantu mereka mendapatkan produk yang diperlukan dengan akad titip beli. Kita foto barangnya, infokan harganya, infokan tarif jasa pembelian dan pengiriman, minta mereka transfer, lalu kita belikan dan kirimkan barang yang telah dipilih. Simple kan?

 

  1. Bisnis Mainan dan Buku Edukatif Islami

Satu lagi ide bisnis yang belum begitu banyak pesaingnya. Orang tua mana yang tidak ingin anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholeha? Terlebih lagi di momen bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

Untuk mengisi waktu puasa anak-anak, atau juga untuk hadiah bagi anak-anak yang telah berhasil melaksanakan puasa, kita bisa menyiapkan mainan dan buku-buku islami yang edukatif dan ramah anak.

Momen ini juga sangat tepat dalam mendalami ajaran agama. Untuk itu biasanya buku religi anak banyak dicari.

Anda bisa menjadi produsennya sendiri, atau mencari supplier yang menyiapkan produk-produk religi untuk anak.

 

Nah, bagaimana, bunds? Sudah ada 11 ide bisnis rumahan yang cocok dijalankan dalam menyambut  Ramadhan.

Semua ide bisnis di atas bisa dilakukan dari rumah. Dan mudah sekali untuk segera di realisasikan.

Jika Ramadhan akan datang 2 bulan lagi, maka sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita untuk segera merealisasikan ide bisnis tersebut di atas.

Kenapa?

Pertimbangannya sangat simple.

  1. 1 bulan pertama adalah waktu untuk kita mulai melakukan dan menguatkan “personal branding”. Terutama bagi yang baru pertama kali akan menjalani bisnis pilihannya. Tugas pertama adalah mengabarkan kepada khalayak ramai bahwa kita akan membuka bisnis X. Gunakan kekuatan media social agar personal branding cepat tersebar.
  2. Di bulan pertama kita juga sudah mulai memproduksi atau menjual sample /tester ke pasaran. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui respon pasar terhadap produk kita. Dan menjadi pegangan kita untuk kesiapan bulan berikutnya. Matangkan konsep ide bisnis dan marketing plannya. Biarpun dikerjakan di rumah, tetap perlu perencanaan yang matang. Anggap bulan pertama ini sebagai simulasi situasi dan kondisi.
  3. Bulan kedua, kita sudah makin dikenal. Hanya saja kebutuhan orang membeli produk kita mungkin belum sangat mendesak. Gunakan waktu-waktu ini untuk terus menguatkan promosi.
  4. Memasuki 1-2 minggu menjelang Ramadhan, kita akan memetik hasil promosi yang telah kita lakukan sejak 2,5 bulan yang lalu. Permintaan akan meningkat seiring kebutuhan yang semakin mendesak. Bersiap-siaplah dengan lonjakan permintaan.

 

Sebagai ibu rumah tangga, kita juga harus pandai-pandai mengatur waktu. Dengan adanya persiapan yang baik seperti sudah dijelaskan di atas, diharapkan ibu pebisnis dari rumah tetap dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusyuk, kebutuhan keluarga tetap terpenuhi dan hasil bisnis bisa optimal.

Selamat menentukan ide bisnisnya ya, Bunds.

Semoga lancar, berkah dan laris manisss.

 

Bisnis yang baik adalah bisnis yang segera dijalankan. Bukan yang terus ditanyakan.

(inspirasi Bob Sadino)