UMROH BACKPACKER???

INI 5 HAL PENTING
YANG KAMU HARUS TAHU
TENTANG UMROH BACKPACKER


Bismillahirrahmanirrahim
Ulasan berikut adalah murni dari kacamata penulis yang baru saja menjalankan ibadah umroh mandiri (umroh backpacker), tanpa bermaksud riya’ ataupun  promosi. Mohon dapat diambil yang baik-baiknya saja ya.
Beberapa tahun belakangan ini mulai sering terdengar istilah umroh mandiri atau umroh backpacker. Kata UMROH memang selalu menjadi magnet bagi para kaum muslim. Baik bagi mereka yang sudah pernah merasakan langsung “kenikmatan” beribadah di Baitullah maupun yang belum pernah.


APA SIH SEBENERNYA UMROH BACKPACKER ITU?

Kalau biasanya nih, andaikata kita ingin pergi ke Luar Negeri, yang kita hubungi terlebih dahulu adalah para biro/travel perjalanan. Iya gak? Nanti mereka akan berikan informasi-informasi seputar negara yang ingin kita tuju, baik dari harga tiket, hotel, wisata dan lain-lainnya. Mereka juga biasanya punya paket-paket wisata yang sangat menarik untuk memudahkan calon wisatawannya.

Begitu juga dengan perjalanan ibadah umroh. Pergi ke Mekkah dan Madinah bukan perkara travelling saja. Ada unsur ibadah di dalamnya yang harus ditunaikan dengan sempurna. Biasanya, biro/travel perjalanan ibadah umroh akan menawarkan paket-paket perjalanan umroh yang di dalamnya sudah mencakup tiket pesawat, transportasi selama di tanah suci, konsumsi, akomodasi, itinerary dan pembimbing ibadah (muthowwif).


selalu di rindukan
di depan pelataran masjid Nabawi, Madinah
Biaya paket umroh yang ditawarkan dari tiap travel umroh akan berbeda-beda. Tergantung dari maskapai yang digunakan, hotel yang akan ditempati, berapa lama di tanah suci, kelengkapan perjalanan ( seragam, koper, tas, dan lain-lain).

Intinya sih, pergi umroh melalui biro/travel perjalanan umroh itu ya kita tinggal pilih paket, bayar dan duduk manis saja. Semua akan di handle oleh pihak travel.

Nah, kalau kita mau menghemat pengeluaran dalam perjalanan ibadah umroh ini, kita bisa lho ikut Umroh Mandiri atau sering juga dikenal dengan nama Umroh Backpacker.

Apa yang terbayang dibenak kalau kita bicara tentang backpacker?
Tidur di losmen? Naik bis umum? Makan di emperan?
Hmmm….
Dulu saya mikirnya juga gitu. Tapi ternyataaaaa…
Umroh Backpacker tidak semenakutkan itu, sahabat!
Bahkan kemarin kami di upgrade dari hotel bintang 3 ke hotel bintang 4.
Di Mekkah kami menginap di hotel Ramada, tinggal jalan lurus aja alhamdulillah sampai di Masjidil Haram.
Backpacker yang dimaksud di sini adalah mandiri dengan mengorganize keberangkatannya sendiri untuk menghemat biaya perjalanan. Perjalanan umroh backpacker ini tetap perjalanan yang legal dan aman sesuai aturan yang berlaku. Bahkan dengan umroh mandiri seperti ini, kepastian berangkat ke tanah suci lebih terjamin.

INI 5 HAL PENTING SEPUTAR UMROH BACKPACKER YANG HARUS KAMU KETAHUI

1. MASUK KE KOMUNITAS UMROH BACKPACKER DAN SEJENISNYA UNTUK DAPAT INFO TIKET MURAH
Kalau dapatnya tiket mahal hampir sama atau lebih tinggi dari yang ditawarkan travel perjalanan umroh, ya mending ikut travel itu aja. Gak usah Backpackeran. Tinggal setor dan duduk manis semua beres.
Sekarang banyak sekali komunitas yang mengusung konsep umroh mandiri seperti ini. Bisa browsing di Facebook, Instagram atau tanya Google ya untuk nama-nama komunitasnya. Pilih yang sudah banyak di review dengan tulus oleh para pengikutnya.
Dengan bergabung di komunitas, selain dapat info tiket murah, kita juga akan dapat banyak teman seperjuangan, yang siapa tau nanti akan jadi travelmate kita.
2. BEGITU DAPAT INFO TIKET MURAH DAN COCOK TANGGALNYA, JANGAN KELAMAAN MIKIR. LANGSUNG AMBIL!
Tiket promo biasanya tidak bertahan lama di peredaran. Kalau sudah niat mau berangkat umroh, trus dapet info harga tiket murah, lalu tanggalnya cocok (atau dicocok-cocokin), langsung issued.
Kita beli sendiri dulu tiketnya. Kan mau umroh mandiri. Iya kan?
Tapi biasanya, admin komunitas juga akan membantu kita kalau kita mau minta tolong dipesankan melalui mereka. Berpartnerlah dengan admin komunitas umroh mandiri tersebut.
Untuk awal Ramadhan, ada tiket promo start KL-Jeddah , finsh Jakarta Cuma 5,5 juta. Kalau memang sudah niat, sudah cocok, langsung dibeli aja tiketnya.
tiket promo umroh mandiri
dari salah satu komunitas umroh backpacker

Jadi, di umroh mandiri, dana yang kita keluarkan pertama kali hanyalah dana untuk beli tiket. Itu aja dulu. Dan tiket promo ini rata-rata untuk periode terbang beberapa bulan ke depan. Misal beli Januari, bisa jadi itu untuk jadwal terbang di bulan Agustus nanti. Dulu saya beli bulan April 2018 untuk jadwal terbang Desember.
Nah, kalau ala-ala penjual tiket, slogannya : “Segera amankan seat anda!”
3. SETELAH DAPAT TIKETNYA, MULAILAH MENYIAPKAN DANA PERJALANAN YANG LAINNYA.
Apa saja biaya perjalanan yang harus disiapkan?
Biaya ini biasa disebut dengan LA atau Land Arrangement.

contoh Land Arrangement umroh backpacker

LA kita setor ke pengurus komunitas umroh mandiri yang hendak kita jadikan partner di H-50. Satu bulan sebelum keberangkatan. Jadi masih banyak waktu untuk kita bisa menabung dulu.  Ini nih enaknya pake umroh backpacker. Kita masih sempay untuk nabung dulu.

Yang masuk di dalam LA sangat optional sekali. Tapi biasanya yang pasti termasuk dalam LA adalah biaya pembuatan visa, biaya hotel, biaya transportasi selama di tanah suci ( private bus/private car, driver, city tour), biaya muthowwif dan sudah termasuk juga jatah air zam zam 5L per orang.

Kebayang dong kalau kita pergi misal berduaan aja sama pasangan, trus sewa mobil sendiri di sana, atau kemana-mana sewa taksi pasti biayanya akan sangat mahal. Tapi kalau kita ikut komunitas, orang-orang yang beli tiket di tanggal yang sama bisa dikoordinir menjadi satu rombongan. Lalu sewa bis bareng-bareng, city tour bareng. Lebih hemat kan?

Itulah guna komunitas. Mereka hadir ibarat EO bagi perjalanan kita. Mereka partner perjalanan yang akan bantu menguruskan visa, mengatur itinerary dan menyiapkan LA.
4. MANASIK UMROH MANDIRI
Komunitas umroh backpacker biasanya juga menyelenggarakan manasik umroh seperti halnya travel agent umroh lainnya. Hanya saja, karena calon jamaah umroh di komunitas seperti ini tersebar dari sabang sampai merauke, mungkin saja manasik tidak diadakan di kota kita.
Lalu bagaimana?
Belajar mandiri ya. Persiapkan ibadah umroh kita sebaik-baiknya. Dengan belajar melalui guru ngaji terdekat, melalui youtube, melalui buku-buku panduan umroh dan haji. Asal ada niat di situ ada jalan.
Dan jangan khawatir, di tanah suci nanti kan tetap ada pembimbingnya, jadi insya Allah ibadah akan berjalan lancar.
5. TRAVELLING MANDIRI
Persiapkan diri untuk traveling mandiri. Biasanya, tiket promo umroh banyak yang start dari Kuala Lumpur atau Singapore. Kita udah harus berani untuk pergi sendiri ke negara yang jadi meeting point kita. Manage waktu dengan baik agar tidak ada kata ketinggalan pesawat. Bila perlu menginaplah sehari sebelumnya di negara tempat meeting point kita bersama rombongan.
Bertemu dengan sebagian rombongan di meeting point: bandara KL.
Setelah ini kita akan bersama-sama dalam perjalanan umroh mandiri
Untuk yang jiwa travelingnya tinggi, ini seru loh. Kamu akan tau bagaimana alur check in di keberangkatan internasional, lalu antri di imigrasi, sampai nanti mendarat di negara tetangga. Gak ada salahnya juga untuk meluangkan waktu eksplore keindahan setempat, meski hanya sekedar foto di bawah petronas atau berlatar merlion.
sempatkan jalan sejenak di KL,
naik kereta dari kl sentral ke klcc buat foto di petronas

Oya, ingat-ingat tentang bagasi ya. Kalau kamu menggunakan pesawat Saudia, kamu akan dapat jatah bagasi 2×23. Artinya kita bisa bawa bagasi seberat 46kg, tapi harus dalam 2 tas yang maksimal 23kg/tas nya. Gak boleh 1 tas isinya 25 kg, satu tasnya lagi 21kg. Atau cuma satu koper tapi langsung isinya 30kg. Jadi perhatikan bener-bener bagasi kalian. Karena bisa jadi kita akan check in sendiri nantinya. Di bandara ada kok fasilitas timbangan koper yang bisa dipakai umum dan gratis.
Namanya juga backpacker,
perhatikan barang bawaannya sendiri
meskipun ada tim handling yang akan membantu

Untuk air zam-zam, kalau kamu sudah keluar Jeddah, lalu kembali lagi transit di Jeddah, maka berat dan kuantitas air zam-zam dihitung sebagai bagasi. Contoh, setelah umroh lanjut ke Turki. Pas Jeddah-Istanbul air zam-zam free. Tapi saat mau dari Istanbul ke Jakarta (transit Jeddah), maka air zam zam sudah dihitung sebagai bagasi baik secara berat maupun kuantitasnya.



Untuk kepulangannya, juga harus diingat. Tiket endingnya dimana. Kalau di CGK (JKT) berarti kita harus perhitungkan juga ekstra bagasi dr JKT – kota asal kita. Karena penerbangan domestik biasanya hanya menggratiskan 20 kg saja untuk bagasi. Sisanya harus dibayar per kg sesuai aturan yang berlaku. Bahkan sekarang ada beberapa maskapai yang tidak menyediakan layanan bagasi secara cuma-cuma. Jadi harus benar-benar diperhitungkan masalah bagasi ini ya agar gak ada kebocoran dana.

Satu lagi, masalah tiket pulang. Pastikan estimasi waktunya. Misal penerbangan kita direncanakan akan mendarat di CGK (Jakarta) pukul 18.00 wib. Jangan nekat dengan membeli tiket di hari yang sama. Karena kita gak pernah tau, apakah pesawat yang nanti akan kita tumpangi itu benar-benar berangkat on schedule atau delay. Lain halnya kalau jadwal mendarat jam 06.00. Kita masih bisa pesan tiket di hari yang sama tapi setidaknya ada jarak di atas 8 jam dari jadwal kedatangan.

Alhamdulillah sampai Jogja lagi.
Abaikan koper kami yang beranak pinak
Wah, sepertinya sudah cukup banyak informasi tentang umroh backpacker ini ya. Foto-foto selama perjalanan umroh kemarin bundo upload di instagram. Silahkan follow instagram : @dhika_suhada . Untuk ngobrol lebih jauh tentang umroh backpacker silahkan tinggalkan komen di bawah ini. Insya Allah dijawab semaksimal mungkin.

Semoga  semakin memudahkan kita untuk menjadi tamu Allah. 
Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. 
Satu kata kuncinya adalah yakin. Yakin bahwa niat baik akan mendapat jalan terbaik.

Bismillah

Salam rindu Ka’bah
    Bunds Dhika