Bundastory datang lagi dengan membawa informasi penting seputar kesehatan. Kali ini kita akan membahas mengenai RAPID TEST. Tentunya kata Rapid Test ini sudah semakin akrab di telinga kita semenjak adanya pandemi Covid-19. Sudah tahukah anda apa itu Rapid Test? Siapa saja yang perlu melakukan Rapid Test? Berapa biayanya? Dimana tempat diadakannya Rapid Test?
Simak 7 Hal Yang Harus Kamu ketahui Tentang Rapid Test berikut ini!
Perhatikan poin ke-7 agar anda tetap merasa tenang dan nyaman hidup di masa pandemi seperti ini.
1. Apa itu RAPID TEST?
Rapid Test adalah salah satu cara yang saat ini paling sederhana untuk melakukan skrining awal terhadap infeksi virus Corona. Apakah tubuh kita memiliki antibodi terhadap virus Corona atau tidak. Antibodi akan terbentuk di dalam tubuh yang terpapar virus Corona.
Dalam Rapid Test ini akan diperiksa serum darahnya. Kemudian hasilnya hanya menyampaikan: reaktif atau non-reaktif. Bukan Positif dan Negatif.
Pada Rapid Test dengan hasil reaktif, maka harus dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang selanjutnya yaitu dengan Uji Swab. Baru dari Uji Swab inilah yang nanti akan menunjukkan hasil positif dan negatif apakah seseorang benar-benar terpapar virus Corona atau tidak.
Jadi Rapid Test ini ibaratnya adalah pemeriksaan penyaring untuk pendeteksi dini. Bukan pemeriksaan inti dalam mendiagnosa infeksi virus Corona dalam tubuh seseorang.
2. Mengapa diperlukan RAPID TEST?
Hasil dari Rapid test akan menunjukkan Imunoglobulin atau IgM dan IgG yang ada dalam tubuh orang yang melakukan test tersebut.
IgM dan IgG itu sendiri adalah antibodi yang dihasilkan tubuh saat terpapar virus Corona.
Pada hasil Rapid Test yang reaktif, perlu dilanjutkan dengan melakukan uji swab atau Swab Test. Uji swab ini dilakukan dengan cara teknik usap pada urofaring maupun nasofaring. Uji swab akan memastikan apakah IgM dan IgG yang diproduksi dikarenakan virus corona atau bukan.
Pada hasil pemerksaan Swab ini nanti akan keluar hasil positif atau negatif. Positif artinya dia memang sudah ada inveksi virus Covid di dalam tubuh manusia. Sehingga diperlukan pemeriksaan dan pengawasan lebih lanjut.
Sehingga perlu diadakan Rapid Test sebagai langkah awal pendeteksi dini apakah tubuh terpapar virus atau tidak.
3. Siapa Saja Yang Harus Melakukan Rapid Test?
Rapid Test memang sangat direkomendasikan dilakukan pada mereka yang sudah pernah melakukan kontak minimal 7 hari dengan pasien positif Covid-19. Rapid Test juga sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki resiko tinggi untuk tertular seperti dokter dan para tenaga medis lainnya.
Lalu jika kita tidak termasuk dalam kategori di atas apakah tidak perlu melakukan Rapid Test?
Tunggu dulu!
Jika profesi anda mengharuskan anda bertemu dengan banyak orang, seperti petugas di tempat keramaian, polisi, pengemudi kendaraan umum maupun ojek online, pejabat dan sejenisnya, anda juga perlu melakukan Rapid Test.
Jika anda mengalami gejala Covid-19 seperti demam, suara mulai serak, batuk bahkan sesak napas, segera lakukan pemeriksaan. Dan jika dokter menyarankan melakukan Rapid Test, anda tidak perlu bersedih ataupun takut. Lakukan anjuran dokter untuk Rapid Test sebagai langkah awal yang baik untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita.
Rapid Test ini juga disyaratkan bagi mereka yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah/negeri dengan transportasi umum seperti bus, kereta api dan pesawat terbang. Para penumpang diwajibkan memiliki hasil tes PCR yang negatif atau memiliki surat uji Rapid Test dengan hasil nonreaktif Corona.
4. Kapan Perlu Dilakukan Rapid Test?
Rapid Test akan lebih efektif jika dilakukan pada tujuh hari setelah melakukan kontak dengan pasien positf Corona. Tapi jika sudah muncul gejala yang m,encurigakan, alangkah lebih baiknya jika segera memeriksakan diri ke dokter.
Bagi yang melakukan Rapid Test sebagai kelengkapan dokumen perjalanan, bisa melakukan Rapid Test maksimal sehari sebelum bepergian.
5. Bagaimana Caranya Melakukan Rapid Test?
Rapid Test dilakukan dengan pengambilan sampel darah dengan prosedur standart kesehatan. Ada yang dengan mengambil darah melalui pembuluh darah vena ( biasanya di lengan) atau bisa juga hanya dengan cara lain, yaitu dengan menusukkan jarum di ujung jari seperti saat tes golongan darah.
Sampel darah tersebut kemudian diteteskan pada alat uji rapid test. Disiapkan pula cairan penanda antibodi.
Butuh waktu sekitar 10-15 menit untuk mendapatkan hasil dari Rapid Test ini.
6. Berapa Biaya Rapid Test
Biaya yang diperlukan untuk melakukan Rapid Test sangat bervariasi. Pemerintah memberikan layanan Rapid Test gratis dengan ketentuan khusus yang berlaku. Tapi jika ingin melakukan atas inisiatif pribadi, harganya mulai dari ratusan hingga jutaan ribu rupiah. Beberapa fasilitas kesehatan swasta juga menawarkan pemeriksaan Rapid Test dengan paket pemeriksaan kesehatan lain yang mendukung untuk memberikan pelayanan terbaik.
7. Dimana Bisa Mendapatkan Rapid Test?
Rapid Test saat ini sudah banyak tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk yang telah berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP, Rapid test bisa didapatkan di puskesmas-puskesmas terdekat.
Sedangkan bagi masyarakat umum, Rapid Test bisa dilakukan di berbagai pilihan tempat fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta.
Untuk mendapatkan informasi dimana bisa melakukan Rapid Test Terdekat dari lokasi anda saat ini sangatlah mudah.
Install saja aplikasi Halodoc di gawai anda.
Halodoc hadir untuk memudahkan kita mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat, tepat dan akurat.
Tampilan aplikasi Halodoc dari gawai
Konsultasi dengan dokter tidak perlu lagi antri berjam-jam atau keluar rumah.Mencari obat-obatan tidak perlu berkeliling ke apotek-apotek. Halodoc telah menyiapkan layanan pembelian kebutuhan medis yang bekerja sama dengan ribuan apotek di seluruh wilayah Indonesia.
Begitu juga untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan Halodoc anda akan mendapatkan informasi lokasi dokter terdekat,
Aplikasi halodoc sangat lengkap dan mudah sekali digunakan.
Kembali ke Rapid Test, anda juga bisa mendapatkan rekomendasi tempat Rapid Test Terdekat dengan cepat melalui aplikasi Halodoc. Caranya juga sangat mudah, seperti yang tertera di infografis berikut ini.
Cara Rapid Test via Halodoc (sumber: www.halodoc.com)
Pastikan Halodoc telah terinstall di gawai anda agar dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah, cepat dan akurat.
