Lets talk about HNP

Catatan kecil seputar HNP

Belakangan ini semakin sering mendengar teman, kerabat, saudara bahkan artis terkena HNP. Tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan. Rasa kesemutan terus menerus, nyeri pada pinggang hingga kaki yang sangat mengganggu bahkan sampai melemahkan gerakan pada tubuh bagian bawah, inilah yang biasanya disebut HNP. Bisa juga terjadi pada leher.
 
HNP singkatan dari Hernia Nukleus Pulposus.
Biasa dikenal dengan sakit syaraf terjepit. Ternyata ini adalah suatu kondisi dimana bantalan lunak diantara ruas-ruas tulang belakang mengalami tekanan dan pecah, sehingga terjadi penyempitan dan terjepitnya urat-urat syaraf yang melalui tulang belakang kita. Daerah sakitnya tergantung di mana terjadi penjepitan, semisal di leher maka akan terjadi migrain atau sakit sampai ke bahu. Bisa juga terjadi penjepitan di tulang ekor seperti yang dialami suami, maka akan terasa sakit seperti otot ketarik pada bagian paha atau betis, kesemutan, bahkan sampai pada kelumpuhan.
           
www.kakikesemutan.com
Ya, suami saya pun terkena HNP di tahun 2012. Hampir 5 tahun yang lalu ya. Awalnya keluhannya pinggang suka sakit, kalau duduk terlalu lama sakit, tapi berjalan terlalu lama juga tidak nyaman. Kakinya sering terasa kesemutan. Kami pikir ini hanya seperti “kecetit” kalau orang Jawa bilang. Beberapa kali memang dia pergi ke tukang pijat atau tukang urut agar bisa terasa nyaman sedikit jika bergerak.
www.water-jogging-belt.blogspot.com

Awalnya saya cukup kaget suami divonis HNP. 5 tahun yang lalu masih jarang sekali mendengar nama penyakit ini. Kata dokter HNP tidak akan bisa hilang atau sembuh 100%,. Kondisinya hanya bisa sebatas di’ringan’kan saja. Bisa muncul lagi sewaktu-waktu. Pengobatannya selain dengan fisioterapi rutin , juga dengan berenang rutin. Selain itu juga bisa dengan jalan operasi jika sekiranya sudah sangat mengganggu. 

 
Penyebab terjadinya HNP
 
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya HNP ini. Yang paling utama adalah faktor mengenai sikap tubuh. Cara duduk yang salah, Membawa beban yang terlalu berat, gerakan / posisi berdiri, membungkuk yang salah, juga kecelakaan yang membuat bagian tubuh terbentur benda keras bisa menjadi penyebab terkenanya HNP. Termasuk jika anda suka travelling dan off road, berada di kendaraan dalam kondisi jalan yang rusak juga harus berhati-hati.
www.flexfreeclinic.com

 

www.harian.analisadaily.com
Oya, tentang membawa beban berat ini, orangtua harus perhatikan sejak dini juga lho. Karena kasus HNP bisa terjadi justru karena kebiasaan dari masa kecilnya. Jadi pastikan ank-anak kita membawa beban yang sesuai dengan usianya ya. Suka lihat kan anak-anak jaman “Now” ini bawa ransel yang segede-gede gaban pedahal masih  kelas 1 sd. Be Aware yam moms and dad.
 
Penanganan HNP
Untuk kasus HNP yang ringan, rutin melakukan fisioterapi bisa mengurangi rasa sakit. Kalau yang dulu suami pernah lakukan adalah dengan penyinaran pada ruas – ruas tulang belakangnya. Ada juga yang melakukan terapi akupunktur, ataupun rileksasi serta penguluran otot-otot punggung.
 
www.perpustakaan.id
Selain itu , renang adalah olahraga wajib bagi penderita HNP. Gaya renang yang disarankan adalah renang gaya katak. Gerakan mendorong dan menarik tubuh di dalam air disinyalir mampu memperbaiki bentuk tulang punggung. Saking rutinnya berenang di sebuah kolam renang yang dekat kantor, suami malah menemukan komunitas para penderita HNP. Ya, mereka banyak berkumpul di kolam renang pada pagi hari atau di sore hari, di hari-hari kerja. Saking seringnya ketemu, mereka akan saling tukar cerita dan berbagi informasi, juga saling menguatkan kepercayaan diri. Usia mereka beragam. Bahkan kakek nenek usia 50 tahun pun ada disana.
Jika sakit ini sudah sangat mengganggu dan perlu penanganan khusus, biasanya akan disarankan untuk operasi. Suami saya pada akhirnya juga memilih jalur operasi untuk meredakan sakit yang sudah tak tertahankan. Selain itu, tindakan operasi dipilih juga untuk meminimalisir resiko yang lebih berat seperti lumpuh dan tulang mengecil.
Saat itu kami sedang tinggal di Banjarmasin. Dan dokter syaraf di Banjarmasin merekomendasikan ke dokter spesialis ortopedi yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Tindakan operasi yang dipilih suami saya tergolong cepat. Dalam 24 jam sudah dapat beraktivitas lagi meskipun tetap harus ekstra hati-hati dalam bergerak. 
 
Kehidupan Pasca Operasi
         Nah, kehidupan pasca operasi ini membutuhkan peran besar dari pasangan dan lingkungan. Pasien disarankan untuk menggunakan korset khusus selama beberapa bulan. Waktu itu si ayah beli korsetnya seharga 900ribuan. Ada semacam lempeng besi penyangga di dalam korset itu. Kalau anda juga mengalami hal ini, saya sarankan untuk beli korset yang terbaik dan ternyaman. Karena pemakaiannya cukup lama. Jangan sampai kulit anda teriritasi hanya karena memilih korset yang harga murah. Korset ini juga ternyata bisa melangsingkan lho. Suami saya perutnya rataaa. Jangan tanya kalau perut bundo ya. hahaha
bentuk korset untuk hnp lumbal
Mereka juga tidak boleh melakukan gerakan yang ekstrim, libur dulu dari olahraga yang membutuhkan lompatan dan tekanan pada tubuh.
   Saat pasangan kembali ke rumah pasca operasi, kita sebagai pendampingnya harus banyak membantu di awal-awal kepulangannya. Bahkan menyetir juga harus dibantu daripada kenapa-kenapa karena ada tekanan pada telapak kaki hingga pinggang saat harus menginjak pedal rem maupun gas.
www.anakkosgiude.com

Hikmah dibalik ujian ini adalah, saya akhirnya jadi terbiasa angkat gallon sendiri ke dispenser. Hehehe. Suami kan ga boleh angkat yang berat-berat. Tapi Efek sampingnya juga ada. Yaitu, saya ga pernah digendong lagi semenjak itu karena saya termasuk kategori semi berat. Xixixi #kidding
5 tahun sudah berlalu, suami terkadang masih menggunakan korset jika hendak melakukan perjalanan jauh, terutama perjalanan via darat. Suami masih rajin berenang, sedikitnya seminggu 2 kali. Kalau pas lagi ga banyak kerjaan sih maunya tiap hari. 
www.kudo,co.id

Oya, dulu awal-awal pasca operasi suami juga membeli semacam penyangga badan untuk di kursi. Belinya di Ace Hardware kalau ga salah. Karena posisi duduknya harus tegap dan baik.

      Kami juga sempat membeli alat namanya “Lumbar Pillow” dari sebuah TV shopping. Khasiatnya cukup bagus jika memang kita rutin menggunakannya. Tapi lumayan boros juga sih untuk beli refill ramuan herbalnya.
 
Well, Sepertinya cukup sudah catatan kecil tentang HNP ini ya. 
Sekali lagi, jika anda merasakan gejala penyakit HNP seperti yang diuraikan di atas, daripada anda ke tukang urut, lebih baik anda segera ke dokter untuk mendapat kepastian dan pengobatan yang tepat.
Seperti yang dilakukan sahabat saya TAMI. Ia mengalami ciri-ciri yang sangat mirip dengan HNP.
Sakit punggung hingga tidak bisa bangun. Benarkah ini karena saraf terjepit atau bukan?
Jangan sampai salah diagnosa.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : 
“Masing-masing penyakit pasti ada obatnya. Kalau obat sudah mengenal penyakit, penyakit itu pasti akan sembuh dengan izin Allah” 
( diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Abu zubair, dari Jabir bin Abdillah). 
 
Semuanya akan tetap indah untuk dijalani. 
www.wajibbaca.com

Untuk
anda yang mendampingi orang terkasih yang terkena HNP, tetaplah bersama dengannya dengan sabar, perhatian dan kasih sayang. Jaga untuk selalu : Healthy Living Happy You.

Oya, di buku “Storycake : KEKUATAN DOA” terbitan Gramedia ada tulisan saya mengenai HNP ini.  #bukaniklanlho?

 

Salam takzim dari Makassar

bundastory