S L A W I
Ada yang belum pernah dengar nama kota ini sebelumnya?
Ssst, saya sendiri baru tahu tentang kota ini sekitar tahun 2003.
Pas diajak ketemu sama calon mamer alias mama mertua.
Padahal menurut informasi yang saya dapatkan, kota Slawi ini sudah berdiri sejak tahun 1600an.
Slawi terletak sekitar 14 km dari pusat kota Tegal. Kurang lebih 30 menit saja jika ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Ya, Slawi adalah salah satu kecamatan dari kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Slawi juga menjadi ibukota dari kabupaten Tegal.
Nah, kalau menyebut kota Tegal, pasti semua orang sudah tahu.
Apa hayo yang terbersit pertama kali saat mendengar kata Tegal?
Yup! Biasanya sih gak jauh-jauh dari :
✅WARTEG alias warung tegal
✅Ada juga yang langsung ingat dengan logat ngapak nya
✅Menyebut kota Tegal juga ada yang jadi langsung ingat sama Limbad. Hehehe ??
Bener kan???
Back to Slawi,
Kota Slawi dengan slogan Slawi Ayu ternyata mempunyai banyak menu makanan, minuman dan cemilan yang unik, enak dan sangat bersahabat di kantong.
Mau tahu apa saja kuliner asyik di Slawi?
Ini dia : RAGAM KULINER KHAS KOTA SLAWI
SATE KAMBING
Banyak sekali rumah makan sate kambing di sepanjang jalan Slawi – Tegal .
Beberapa yang terkenal adalah Sate Tomo, Sate Barokah, Sate H. Eddy.
Untuk jenis satenya sendiri, ada juga sate batibul ( bawah tiga bulan) dan sate balibul ( bawah lima bulan).
Sate Kambing khas Tegal ini disajikan dengan irisan tomat dan bawang merah, disiram sambal kecap. Dagingnya yang lembut, cocolannya yang manis pedas bakal bikin nagih deh.
Sega Lengko
Sega Lengko atau Nasi Lengko ini khas sekali dari Slawi. Berisi nasi putih, dengan sayuran tauge, kol mentah, timun mentah, potongan tahu, tempe, kerupuk lalu disiram kuah kacang yang agak pedas. Tapi jangan bayangkan pecel atau gado-gado ya. Rasanya akan jauh berbeda. Harga satu bungkus nasi lengko berkisar antara 3ribu sampai 5 ribu rupiah. Udah kenyang banget ini. Apalagi kalau untuk sarapan, porsinya pas banget.
Nasi Bogana
Nasi Bogana ini semacam nasi campur. Dibungkus dengan daun pisang, membuat cita rasanya sedap sekali dan sangat alami. Bungkusannya lebih besar dari sega lengko. Harganya juga bervariasi dari 5ribu sampai 15ribuan, tergantung isinya. Nasi Bogana yang saya beli ini berada di belakan g PLN Slawi. Harganya 10 ribu. Berisi sambel tempe, oseng kacang panjang, telur seuprit. hihihi. Bumbunya nikmat meresapppp.
Es Lontrong
Ini minuman es yang sebenarnya kalau dilihat itu tampilannya biasaaa banget. Kuahnya berwarna merah muda, campuran sirup merah dan santan. Sepertinya memang sengaja menggunakan santan yang pecah. Diisi dengan agar-agar dan sedikit kacang hijau. Dan biasanya disisipkan satu lembar roti tawar untuk dicelup. Hmmm, walaupun tampilannya sangat sederhana, es lontrong segar sekali diminum saat siang hari.
So don’t judge book by its cover kalau bahasa kerennya.
Es Lontrong sangatlah legendaris. Saya harus rela mengantri saat membeli es lontrong seharga 4ribuan ini.
ANTOR
Antor ini cemilan kriuk-kriuk juga. Seperti kerupuk kecil yang diselimuti bumbu. Katanya sih ini adalah bumbu bawang. Selain Antor, cemilan kriuk-kriuk dari Slawi yang terkenal adalah pilus dan kacang bogares. Pilusnya gurih alami, tidak seperti pilus pabrikan yang banyak msg nya.
Olos
Olos mirip seperti bakwan sayur versi mini. Bentuknya bulat-bulat seperti tahu bulat. Ada cabai di dalamnya. Bahan dasarnya dari tepung.
Martabak Lebaksiu
Ayo perhatikan gerobak martabak yang banyak berjualan di pinggir jalan. Hampir di seluruh kota di penjuru Indonesia, tulisan di gerobak penjual martabak adalah : MARTABAK TEGAL.
Dan daerah martabak di kota ini ada di kecamatan Lebaksiu, tidak jauh dari kota Slawi. Kalau ke Slawi, sempatkan membeli martabak lebaksiu ya.
Sauto Tegal
Ini adalah jenis soto yang dicampur tauco. Rasanya gurih asem nano-nano deh. Yang terkenal adalah Sauto yang di belakang pos polisi belakang pasar senggol di Tegal. Kalau di daerah Slawi, ada Sauto Sedap Malam yang gak kalah ramainya. Sayangnya saya belum sempat memfoto sauto tegal ini secara langsung. Suasana yang ramai dan soto yang panas membuat terburu-buru untuk menyantap makanan lezat ini.
Tahu Aci, Tahu Pletok, Tahu Kuping
Aneka jenis tahu ada di Slawi. Tahu Aci adalah tahu yang tengahnya diisi aci (tepung sagu) lalu digoreng. Tahu Pletok adalah tahu yang dibuka lalu diberi aci, jadi aci tersebar dimana-mana. Pas digoreng bunyinya pletok pletok. Sedangkan Tahu Kuping adalah tahu yang dibelah diagonal menjadi dua bagian, lalu diberi adonan aci. Saat digoreng tahu adonan aci akan terlihat seperti kuping.
Rujak Teplak, Kupat Glabed, Nasi Ponggol Setan
Nah, next kita akan coba cicipi makanan ini ya. Dari namanya cukup menarik. Tapi saya belum sempat membelinya saat ini.
Oya, selain kuliner khasnya yang unik dan murah meriah, ada juga kebiasaan orang Slawi yang disebut dengan MOCI.
Moci yang dimaksud di sini bukan makan moci yang kue itu ya.
Moci di sini adalah kegiatan minum teh panas dari teko tanah liat (poci). Kegiatan minum teh dari poci ini menjadi kebiasaan warga Slawi. Terutama para lansia. Teh yang digunakan berupa teh yang diseduh air panas, disajikan jika sudah WASGITEL. Wangi Panas Sepet Legi Kentel. Ibu mertua saya masih melakukan tradisi ini. Saya sendiri kalau ke Slawi, jadi ikutan hobi ngeteh manis deh. Duhhh, bisa tambah manis deh saya #gr
Kalau anda masuk ke kota Slawi dari arah Tegal, anda akan disambut tugu poci. Bau harum teh masih sering tercium terutama di pagi hari saat belum banyak asap kendaraan bermotor.
Sebagai kota yang berada di pantura, suhu udara di Slawi bisa dikatakan cukup panas. Tidak cocok untuk perkebunan teh yang biasanya ada di dataran tinggi. Tapi kota Slawi memiliki empat pabrik teh terbesar yang sudah dikenal baik di dalam maupun di luar negeri. Siapa yang tak kenal teh dengan merk : Teh Poci, Teh TongTji, Teh 2 Tang dan Teh Gopek. Menurut informasi yang beredar, di tahun 1940an , keempat pabrik ini berdiri hampir bersamaan, Dan mereka sama-sama memberikan sentuhan teh beraroma melati pada produksi tehnya.
Saya yang dulunya senang dengan teh celup pabrikan kota besar, setelah sering ke Slawi akhirnya ikut-ikut juga untuk menggunakan teh produksi Slawi ini.
Di saat saya haji tahun 2019 lalu, pemerintah membagikan kotak berisi gula, teh, kopi dan cangkir pada seluruh jamaah haji Indonesia. Dan teh yang dibagikan adalah salah satu merk teh produksi kota Slawi ini. Mengobati kerinduan akan tanah air deh rasanya.
Teh dari Slawi adalah teh yang sangat Indonesia banget. Ngangeni dan bikin nagih. Sekali-kali anda harus coba ya. Dan siap-siap untuk ketagihan.
Well Bunds,
Jika suatu saat anda melintasi kota Slawi atau kota Tegal, sempatkan untuk mencicipi kuliner unik dan enak dari Slawi ini ya.
Atau mampir ke Fresh Milk Wong Slawi di jl Mayjen Sutoyo 85 A, Slawi. Siapa tahu kita bisa ketemuan.
