BERBURU SOUVENIR KHAS JOGJA DI UKM GREAT SALE

PESTA RAKYAT BERTABUR PRODUK LOKAL UNGGULAN

 

***

“Nak, tolong carikan souvenir khas Jogja dong. Tamu dari India mau pulang ke negaranya siang ini”

Sederet kalimat yang masuk di chat whatssapp pagi tadi ternyata dari ibunda tercinta. Ini artinya bagaikan titah raja yang tak bisa ditolak alias harus segera dikerjakan.

“Siap. Ibu mau nderek sekalian atau terserah saya saja?”

“Ibu terima jadi saja ya,” jawab beliau singkat padat dan jelas.

***

Saya melirik jam tangan di pergelangan. Waktu masih menunjukkan pukul 07.30. Anak-anak sudah masuk sekolah semua. Hanya tinggal tersisa saya seorang diri di parkiran sekolah ini, di bilangan Kotabaru.

“Jam segini belum ada toko souvenir yang buka,” pikir saya.

Rata-rata toko buka sekitar jam 09.00 atau jam 10.00 pagi. Daripada saya menunggu lama di depan toko souvenir lebih baik saya menunggu saja dulu di sekolah.

Sambil menanti, saya ambil gawai dan berselancar di dunia maya.

Tanpa sengaja saya menemukan info mengenai pameran produk lokal UKM dari instagram @diskopukm.diy dan @plutjogja.

Dan ternyata jam 08.00 pagi ini adalah hari pertama pameran yang bertajuk UKM GEAT SALE digelar.

Bak bertemu dengan jodoh, hati saya langsung semangat untuk segera menuju Alun-Alun  Sewandanan Pakualaman. Apalagi membaca kata Great Sale, hati wanita mana yang tak berbunga-bunga mendengar kata sakti ini.

Pameran UKM GREAT SALE hanya berlangsung selama 2 hari saja, yaitu 28-29 Februari 2020. Dan pastinya di pameran seperti ini akan berkumpul para produsen dari aneka pemilik usaha Craft (kerajinan), Fashion dan Kuliner. Kabarnya sekitar 50 pelaku UKM yang mengikuti pameran kali ini.

Bagi yang ingin mencari barang langsung dari tangan pertama, mendatangi sebuah pameran adalah jalan yang tepat. Selain bisa melihat barang secara langsung, juga bisa mendapatkan harga terbaik.

Ah, ini cocok juga buat saya yang mendapat tugas mencari oleh-oleh khas Jogja tanpa harus bersusah payah berpindah-pindah toko.

Tanpa pikir panjang, melajulah saya menuju Alun-alun Sewandanan, Pakualaman. Hanya perlu waktu sekitar 10 menit dari daerah Kotabaru.

Sesampainya di sana, area parkir mobil dan motor sudah mulai ramai. Terlihat panggung besar di tengah area pameran dan kursi-kursi putih yang tertata rapi.

Ternyata opening ceremony akan segera dimulai.

Wah, saya beruntung sekali datang ke sini di awal waktu. Bisa sempat mengikuti acara pembukaannya. Mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya sampai ke acara sambutan-sambutan dari penyelenggara dan dinas terkait.

Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta sudah rutin melakukan agenda pameran seperti ini. Para UKM yang sudah bergabung banyak mendapatkan fasilitas untuk bisa memasarkan produksinya dengan maksimal.

Bahkan ada bocoran info nih. Pada Maret 2020 akan di launching sebuah aplikasi toko online yang bisa dimanfaatkan bagi para UKM yang belum memiliki toko online sendiri. Kalau tidak salah dengar, akan diluncurkan Hipmikindo Mall Online. Jadi para pembeli maupun calon pembeli tak perlu repot-repot lagi mencari produk lokal pilihan. Produsen pun akan lebih mudah mendapatkan pelanggan melalui aplikasi ini.

Wah, angkat jempol deh untuk Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta.

Lihat video singkat suasana hari pertama UKM Great Sale di sini ya.

ADA APA SAJA DI UKM GREAT SALE ?

Wah, banyak sekali tenant yang turut serta di sini. Tenant pertama yang menggoda mata saya adalah RUMAH TOTE BAG “RIZQBAGS”. Produksi mereka beraneka ragam. Mulai dari tote bag, pouch, tas ransel model anello, waist bag dan masih banyak lagi. Harganya pun dijamin sangat ramah di kantong. Mulai dari 15.000 rupiah.

UKM JOGJA
Produksi UKM Rizqbags

Workshop Rizq_bags ini berada di Ruko Wirosaban Indah, Jl. Ki Ageng Pemanahan no 48B, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.

Hampir saja saya membeli tas ransel model anello yang terbuat dari bahan waterproof. Mau saya berikan untuk kado teman yang baru saja melahirkan. Tapi saya teringat tujuan utama saya datang ke pameran ini. Akhirnya saya meminang sebuah tote bag seharga Rp 30.000,- bertuliskan “Hi, Nice To Meet You.”

UKM JOGJA
Aku Cinta Produk Lokal – dok. pribadi

Tote bag ini cocok sekali untuk saya jadikan buah tangan bagi tamu dari luar negeri. Nanti dalamnya bisa diisi lagi dengan produk yang lain. Bagus kan?

Karena keterbatasan tempat, tidak semua produk mereka bisa di display. Untuk lebih lengkapnya kita bisa cek di instagram @RIZQBAGS_CATALOG.

Sempat berbincang sejenak dengan mbak yang bertugas pagi itu. Bahwa produksi mereka ini sudah dikenal di pasar nasional. Dan berharap bisa menembus pasar internasional. Untuk itu mereka sering mengikuti bazar atau pameran agar bisa lebih dekat dengan pelanggan. Terutama pameran dengan Dinas Koperasi dan UKM seperti ini. “Jaminan mutu!” kata mereka.

UKM JOGJA
dok.pribadi

Sayapun melanjutkan untuk berkeliling area pameran ini. Mencari-cari apalagi yang cocok untuk dijadikan souvenir.

Dan kali ini langkah saya terhenti di stand Kerajinan Bubut Kayu milik bapak Eko Pujianto.

ukm great sale
Kerajinan Bubut Kayu – dok.pribadi

Tumpukan peralatan dapur berbahan dasar kayu yang mengkilap mampu membuat saya terpesona. Ternyata yang ada di hadapan saya ini berbahan dasar dari kayu jati. Ada mangkok, gelas, talenan, piring, sendok dan banyak lagi model lainnya.

Menurut mbak yang berjaga di stand ini, yang berwarna terang terbuat dari kayu jati yang muda. Sedangkan yang berwarna gelap, terbuat dari kayu jati yang sudah tua. Semakin tua semakin bagus kualitasnya. Motif yang keluar dari potongan kayunya pun semakin cantik. Semakin sering digunakan dan dicuci, maka akan semakin mengkilap.

Duh, saya terpesona sekali melihatnya. Tidak terbayangkan bahwa kayu jati bisa diolah sedemikian cantik untuk alat dapur seperti ini.

diskopukm
Gelas dari kayu jati – dok.pribadi
diskopukmdiy
Mangkok sayur dari kayu jati. perhatikan warna dan motifnya. Ini pilihan terbaik – dok.pribadi

Apalagi kita juga bisa pesan untuk dimotif batik pada media ini. Pasti hasilnya sangat indah dan sangat cocok dijadikan buah tangan sampai ke luar negeri. Tentunya produk ini juga sangat ramah lingkungan.

Oya,  harga di pameran adalah harga tangan pertama, jadi lebih murah. Kalau sudah masuk ke toko besar harganya paling sedikit naik 50%. Dan sayapun tergiur membeli produk di stand ini. Talenan seharga Rp 40.000,- dan mangkok sayur seharga Rp 60.000,-

Tak lupa saya meminta kartu nama dari stand Kerajinan Bubut Kayu ini untuk bisa tetap berhubungan jika suatu saat nanti saya membutuhkannya.

plut jogja
dokumen pribadi

Baru berkunjung di dua stand saja saya sudah merasa lelah.

Mencoba berjalan ke arah stand kuliner, dan saya menemukan stand jajanan tradisional “Bu Bagyo”.

Aneka jajan tradisional jogja

Benar-benar ini tombo kangen masa kecil. Dulu kalau pulang dari pasar, ibu suka membawakan saya tiwul dan cenil. Kali ini, saya yang akan membawakan beliau jajanan tradisional ini.

cenil cantik – dok.pribadi

Aneka jenis makanan terpampang nyata di stand Bu Bagyo. Tak dipungkiri ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Kami mengantri untuk dilayani beliau.

Usaha ini sudah dijalani beliau sejak 10 tahun yang lalu. Hari ini ada 3 lokasi pameran yang beliau ikuti, selain tempat  yang menetap di Pasar Kolombo, Jalan Kaliurang. Dari usaha ini, beliau bisa mempekerjakan sanak saudara dan orang sekitar untuk lebih produktif.

Meskipun sudah banyak yang kenal. Beliau tetap senang mengikuti rangkaian kegiatan dari Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena sudah terbukti membawa hasil yang sangat baik bagi para anggotanya.

Wah, saya sangat kagum dengan semangat bu Bagyo.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.00. Saya harus segera kembali ke sekolah anak saya.

Tapi mata ini masih enggan melewatkan produk-produk lokal yang terpajang di sepanjang area pameran. Ada brownies dengan motif batik, ada kain batik, kain ecoprint yang sangat menawan, ada pula produksi bawang goreng ( yang ini saya beli juga karena ingat stok di dapur menipis ). Bahkan ada juga stand pijat dan pemeriksaan kesehatan gratis. Sepertinya saya harus mengulang lagi datang kesini. Masih perlu satu souvenir lagi untuk di jadikan buah tangan.

Ini dia belanjaan saya di UKM Great Sale – dok.pribadi

Ini benar-benar pesta rakyat. Sangat memanjakan para pengunjung yang datang. Semoga ke depannya Dinas Koperasi dan UKM DIY juga Pusat Layanan Terpadu Jogja akan lebih sering menggelar acara seperti ini. Dan informasinya harus tersebar luas agar semakin banyak pengunjung yang datang.

Sukses selalu untuk para UKM Jogja dan penyelenggara.

diskopukmjogja

Kalau produk lokal saja sudah sangat bagus, kenapa harus cari produk branded dari luar negeri?